Pada dasarnya ampli gitar dibagi atas bentuk fisiknya. Bentuk terbagi atas tipe combo, rack, dan head. Cara kerja terbagi atas solid state, tabung, dan hibrid. Berikut adalah penjelasan singkat tentang amplifire: Tipe dan cara kerja- Combo
Mengkombinasikan unit ampli dengan kabinet speaker. Jadi kecocokan impedansi speaker dengan unit ampli sangat baik karena sudah terancang sebelumnya. Dan banyak juga yang sudah dilengkapi dengan efek. - Rack
Ini adalah konfigurasi sistem rack seperti yang diterangkan pada artikel tipe multiefek. Pada jenis ini ampli tidak berbentuk konvensional, melainkan tergantung desain pabrikan masing-masing. Jenis ini memiliki fleksibilitas lebih baik karena dalam penggunaannya bisa menggabungkan beberapa tipe dari berbagai pabrikan. Membutuhkan kabinet speaker untuk mendengarkan bunyinya. Dan anda harus tahu kecocokan impedansi antara pre-amp, power, dan speaker. - Solid State
Sirkuit ini adalah yang paling banyak digunakan pada ampli modern. Kelebihannya terletak pada daya tahan yang baik dan harga yang ekonomis. Menggunakan jenis transistor dalam meneruskan sinyal dari power ke speaker. - Tabung (tube/valve)
Tipikal ampli ini menggunakan tabung hampa dalam memproses sinyal gitar. Dan diakui mampu menghasilkan sound yang lebih warm dari solid state. Namun membutuhkan perawatan ekstra dalam penggunaannya. Karena tabung yang dipengaruhi faktor usia, kita harus menggantinya bila saatnya tiba. Jenis ini memiliki harga relatif lebih tinggi. Kebanyakan gitaris top dan yang serius menggunakan jenis ini, tentu saja mereka sudah siap segala resiko dari sebuah ampli tabung. Dengan kompensasi yang didapat adalah sound sangat alami dan tentu saja lebih warm dari ampli solid state manapun. - Hibrid
Ini adalah ampli yang menggabungkan kedua jenis di atas. Umumnya pre-amp menggunakan tabung (12AX7 atau ECC83), sedang unit power menggunakan solid state. Paduan seperti ini dipercaya dapat menghasilkan sound tetap warm dengan kestabilan lebih baik. Tipikal hibrid juga bisa berbentuk combo, rack, atau head.
| Kontrol pada amplifire- Input jack
Ini adalah tempat kita mengirim sinyal ke ampli, baik dari gitar atau melalui efek. Kadang terdapat dua macam yaitu:- Hi input, untuk gitar yang memiliki pickup aktif.
- Normal input, untuk gitar normal atau yang menggunakan pickup pasif.
- Gain/volume
Kontrol ini untuk mengatur besaran yang harus diproduksi oleh ampli. Pada beberapa ampli potensio ini juga bisa menghasilkan bunyi distorsion atau overdrive. Perhatikan juga ampli yang menyediakan potensio volume dan gain sekaligus. Ini berarti gain untuk menghadirkan kadar distorsi dan volume untuk mengatur level distorsi yang diinginkan. - Equalizer, adalah pengaturan bass, mid, treble dan precense.
- Reverb, bisa disamakan dengan gema ruangan atau echo. Memutar potensio ini bisa menghasilkan efek seperti anda sedang menyanyi di kamar mandi.
- Master volume, adalah pengatur final besaran output.
| Amplifire ModelingFitur ini bisa menghasilkan karakter tertentu, apakah combo, solid state, tabung, atau head kabinet. Pickup ModelingFitur ini bekerja menirukan karakter sound pada pickup. Tak banyak yang dapat ditirukan, mungkin hanya karakter akustik, singel coil, dan humbucker Speaker ModelingBerbagai macam kabinet speaker menghasilkan karakter tertentu. Fitur ini dapat menggantikan fungsi tersebut. Jadi seolah kita mempunyai berbagai kabinet speaker sekaligus. Misalnya kabinet model Marshall dengan empat buah speaker 12 inci, atau model Fender dengan kabinet yang open back, dsb. |